FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v2i2.91Abstract
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Semakin besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia membawa dampak positif maupun negatif. Berdampak positif, apabila penduduk lansia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produktif. Disisi lain, besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pelayanan kesehatan yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia. Meskipun memiliki banyak manfaat, berbagai penelitian menunjukkan kunjungan Posyandu lansia masih sangat rendah. Data dinas kesehatan kota pekanbaru didapatkan dari 93.575 lansia hanya 39% yang melakukan kunjungan Posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke Posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain crosssectional. Populasi penelitian berjumlah 143 dengan sampel 105 orang lansia. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kunjungan Posyandu lansia adalah pengetahuan (POR:4,354), sikap (POR:3,354), dukungan keluarga (POR:3,802) dan dukungan tenaga kesehatan (POR:5,269). Disarankan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan peran dalam pemberian promosi kesehatan tentang pentingnya Posyandu lansia melalui penyuluhan terpadu dengan menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan melibatkan keluarga yang memiliki lansia.
Kata Kunci : Kunjungan lansia, dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga, Puskesmas Harapan Raya
References
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Depkes, R. (2013). Data Dan Informasi Kesehatan : Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta.
Gani ; Wahyuni, T. D. ; S. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Lansia Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Di Dususn Bendungan Wilayah Kerja Puskesmas Wisata Dau Malang. Jurnal Nursing News, 2(3).
Kemenkes, R. (2013). Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan Topik Utama Gambaran Kesehatan Usia Lanjut di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes, R. (2014). Situasi Dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta Selatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2016.
Klaudia, Mega ; Mardjan ; Trisnawati, E. (2015). Hubungan Faktor Predisposing Dan Reinforcing Dengan Perilaku Lansia Dalam Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekadau Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Lestari, P., Hadisaputro, S., & Pranarka, K. (2011). Beberapa Faktor yang Berperan Terhadap Keaktifan Kunjungan Lansia ke Posyandu Studi Kasus di Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Propinsi DIY. Jurnal Media Medika Indonesiana, 4(5).
Melita ; Nadjib, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Lansia Ke Posbindu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Bintara Kota Bekasi Tahun 2017. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 07(04), 158–167.
Notoatmodjo, S. (2010). (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Novayenni, Rahmita ; Sabrian, F. ; J. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Angka Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia. Jurnal JOM, 2(1), 691–698.
Novita, Nesi, Fransisca, Y. (2011). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Purwandari, A. (2008). Konsep Kebidanan : Sejarah & Profesionalisme (1st ed.). Jakarta: EGC.
Sunaryo ; Wijayanti, Rahayu ; Sumedi, Taat, D. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
