KEPATUHAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN PRAKTIK KLINIK DI RS JIWA
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v2i2.96Abstract
Latar Belakang: Budaya disiplin dewasa ini belum sepenuhnya terwujud, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan pendidikan. Di dalam dunia pendidikan, disadari bahwa pendidikan masih perlu meningkatkan kedisiplinannya. Salah satu tujuan dari proses belajar mengajar dalam pendidikan Keperawatan adalah adanya perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuan (kognitif), aspek sikap (afektif), maupun aspek psikomotorik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai kepatuhan mahasiswa keperawatan dalam melakukan praktik klinik di RS Jiwa Prof Ildrem Medan periode Maret-April 2019.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah observasional dengan metode deskriptif. Besar sampel yang digunakan adalah 60 mahasiswa perawat yang melakukan praktik klinik di RS Jiwa Prof Ildrem Medan periode Maret-April 2019. Indikator yang dipakai dalam penelitian yaitu kehadiran, jam kerja dan tanggung jawab tiap mahasiswa selama melakukan praktik klinik.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 42 orang (70%) mempunyai >80% kehadiran, sebanyak 57 orang (95%) mempunyai 8 jam kerja (pagi/siang) dalam melakukan praktik klinik dan sebanyak 39 orang (65%) mampu mengkaji, menentukan diagnosis keperawatan atau menentukan masalah keperawatan, membuat rencana keperawatan, melakukan intervensi/implementasi keperawatan, dan melakukan evaluasi tindakan keperawatan.
Kesimpulan: Disiplin menjadi persyaratan pembentukan sikap, perilaku, dan tata kehidupan berdisiplin yang dapat membuat pegawai mendapat kemudahan dalam bekerja, dengan begitu akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung.
Â
Kata Kunci: kepatuhan, praktik, klinik, mahasiswa, perawat