FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRSEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PESERTA KB AKTIF DI WILAYAH KERJA UPT. DPPKB KECAMATAN BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v2i2.83Abstract
Di wilayah kerja UPT. DPPKB ditemukan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) masih sedikit dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, sementara sudah mulai ditargetkan setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan AKDR. Jenis penelitian kuantitatif bersifat analitik di wilayah kerja UPT. DPPKB Kecamatan Bandar pada bulan Agustus tahun 2017. Populasi berjumlah 10.429 orang dan sampel berjumlah 189 orang. Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan menggunakan desain cross section, pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa total peserta KB berpendidikan rendah yaitu sejumlah 123 orang (65,1%), berpendidikan rendah mayoritas tidak menggunakan AKDR sebanyak 118 orang (95,9%) menggunakan hanya 5 orang (4,1%). Terdapat hubungan antara pendidikan dengan penggunaan AKDR (P=0,000<0,05). Peserta KB berpengetahuan yang rendah yaitu sejumlah 123 orang (65,1%), dengan pengetahuan rendah mayoritas tidak menggunakan AKDR sebanyak 121 orang (98,4%) yang menggunakan hanya 2 orang (1,6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan AKDR (P=0,000<0,05). Perserta KB yang tidak mendapat dukungan suami sejumlah 175 orang (92,61%), yang tidak mendapat dukungan dari suami mayoritas tidak menggunakan AKDR sebanyak 164 orang (93,7%) yang menggunakan hanya 11 orang (6,3%). Terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan AKDR (P=0,000<0,05). Diharapkan hasil penelitian dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan KB khususnya AKDR di wilayah kerjanya.
Â
Kata kunci : Penggunaan AKDR, Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Suami
References
Aldriana, Nana, (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabun Kabupaten Rokan Hulu. Diakses 18 September 2017
Bernadus JD, Madianung A, dkk. (Maret 2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB Di Puskesmas Jailolo. Jurnal eNERS (eNS). Volume 1 Nomor 1 pp. 1 - 10.
BKKBN. 2014. Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN
Handayani S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yokyakarta: Pustaka Rihama
Kemenkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Diakses 28 Juni 2017
Machfoedz, Ircham. 2008. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta : Fitramaya.
Manuaba Ayu dkk, (2010), Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: buku kedokteran EGC
Nawirah, Iksan M dan Rahma. 2014. Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
NKKBN, 2013. Pengendalian Jumlah Penduduk. Diakses 28 Juni 2017
Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
___________, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta
Pinem, Saroha.2009.Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi.Jakarta:KDT
Ramadhan, 2008., Faktor yang Menghambat Penggunaan IUD, http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/23/metode-akdr-iud/ diakses tanggal 27 Juni 2017
Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.Jakarta: Salemba Medika
Suparyanto, (2011). Konsep IUD. http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/06/ konsep-iud.html?m=i. diakses tanggal 28 Juni 2017
Survei Demografi danKesehatan Indonesia, 2012. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian
Kesehatan. Diakses tanggal 29 Juni 2017
Widyawati S, Nyorong M dan Natsir S. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) Di Wilayah Kerja Puskesmas Batuah Kutai Kartangara. Jurnal Promosi Kesehatan. Tahun 2012.
Yulizawati. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jurnal Ilmiah Kebidanan. (Desember 2012). Vol. 3 No.2 pp. 77 - 88.