HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v2i1.72Abstract
Target MDGs Angka Kematian Ibu (AKI) 102 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 23 per 1000 kelahiran hidup. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah strategi untuk menurunkan AKI dan AKB. Demi keberhasilan menyusui ibu harus mempunyai dukungan suami karena dapat mempengaruhi inisiasi dan meningkatkan kepercayaan diri istri saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. jumlah sampel sebanyak 95 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan pengolahan data secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas ibu yang tidak mendapat dukungan suami yaitu 65 orang (68,4%), mayoritas ibu tidak melakukan IMD 55 orang (57,9%) dan berdasarkan uji chi square didapatkan P-value=0,084 dimana nilai P-value < 0,1 maka, Ha diterima berarti ada hubungan antara Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2019. Saran bagi tempat penelitian diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru agar memberikan informasi kepada ibu maupun suami tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) supaya ibu mau melakukan IMD.References
Brown, A.Davies, R. (2014). Fathers’ experience of dupporting breasfeeding. Challenges for Brestfeeding Promotion and Education, Matern Child Nutr, 10 (4), 510–526.
Fitriana. (2015). Hubungan pendampingan Suami pada Ibu Bersalin, serta dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di BPS Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Karya Tulis Ilmiah, (Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret). Retrieved from www.digilib.uns.ac.id
Indramukti, F. (2013). Faktor yang Behubungan dengan Praktik Inisiasi Manyusu Dini (IMD) pada Ibu Pasca Bersalin Normal. Unnes Journal Of Public Health, 3 (2).
Kemenkes. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2012.pdf.
Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Khaerunnisa Uljanah, Sri Winarni, A. M. (2016). Hubungan Faktor Resiko Kejadian Unmet Need KB (Keluarga Berencana) Di Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Triwulan III Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 204–212.
Lumula, dkk. (2012). Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Artikel Penelitian Program Studi Gizi Dan Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS. Retrieved from http://pasca.unhas.ac.id
Mumpuni, R. S. dan E. D. U. (2016). Pengeruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Faktor Sosial Demografi terhadap Ketahanan Pemberian ASI Eksklusif. E-Jurnal Widya Kesehatan Dan Lingkungan, I, 116.
Prasetyono. (2012). Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: DIVA Press.
RISKESDAS. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Sari. (2011). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Ayah terhadap pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tokang Kabupaten Solok Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Peminatan Kebidanan Komunitas UI. Retrieved from http://lib.ui.ac.id
Sirajuddin, S, Abdullah, & Lumula, S. . (2013). Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8, Nomor 3.
Suryani, M. (2011). Hubungan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Post-Partum di BPS Koata Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan, 1 (1).
Universitas Sumatera Utara. (2014). Sebagai, Flavonoid Enzim, Inhibitor.
Wattimena, I., Susanti, N.L., Marsuyanto, Y. (2011). Kekuatan Psikologis Ibu untuk Menyusui. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
World Health Organization (WHO). (2012). Angka Kematian Bayi. Amerika: WHO, 2012.