TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI BAHOROK TAHUN 2017

Authors

  • Lenny Lusia Simatupang STIKes Murni Teguh

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v1i2.58

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja kini masuk di dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Negara wajib menyediakan informasi dan edukasi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, bagi remaja agar dapat hidup sehat dan bertanggung  jawab (Anonim,2007). Pengetahuan remaja tentang masalah kesehatan reproduksi masih relatif rendah. Kurangnya pengetahuan tentang biologi dasar pada remaja mencerminkan kurangnya pengetahuan tentang resiko yang berhubungan dengan tubuh mereka dan cara menghindarinya (Pinem, 2009). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Tahun 2017 Design penelitian ini bersifat deskriptif kuantitaf yang artinya dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan data faktual pada penyimpulan, dimana data-data diperoleh peneliti secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Partisipan dalam penelitian  berjumlah 44 orang siswa SMA Negeri 1 Bahorok yang dipilih dengan teknik purpossive sampling.. Data-data yang terkumpul  diolah melalui komputerisasi dan dianalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan membandingkan dengan teori-teori hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa persentase tertinggi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah tingkat pengetahuan cukup dengan jumlah 27 orang (61%).

Kata kunci  : pengetahuan, remaja putri, reproduksi

Downloads

Published

2018-12-01