Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Jumlah Anak Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Siatasan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Tahun 2017

Authors

  • Fitri Jelita STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v1i2.44

Abstract

Latar Belakang : Jumlah anak adalah banyaknya bilangan atau hitungan anak yang dimiliki. Laju pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat kelahiran dan kematian. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) disebabkan oleh banyak faktor seperti masih banyaknya persalinan ditolong dukun, masih banyaknya persalinan di rumah, ibu dengan keadaan 4 terlalu yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu sering.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi jumlah anak pada masyarakat batak toba di Desa Siatasan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Tahun 2017. Populasi yaitu semua ibu yang memiliki anak lebih dari dua orang yang berjumlah 63 orang dan sampel sebanyak 63 orang. Analisa data menggunakan analisis chi – square dan regresi logistik berganda.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor umur ibu (p=0,000<0,05), pendidikan ibu (p=0,047<0,05), pendapatan keluarga (p=0,037<0,05) dan budaya (p=0,031<0,05) terhadap jumlah anak. Sedangkan faktor yang lebih dominan memengaruhi jumlah anak adalah faktor budaya dengan nilai p=0,008<0,05 dan Exp (B) 4,601.Hal ini dapat diartikan bahwa faktor budaya mempunyai peluang 4,601 kali lebih besar memengaruhi jumlah anak pada masyarakat batak toba di Desa Siatasan.

Kesimpulan : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dijadikan sebagai bahan referensi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi terutama tentang jumlah anak yang ideal dalam sebuah keluarga.

Kata Kunci : Umur Ibu, Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Budaya, Jumlah Anak

References

Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC; 2010. hlm. 20-21.

Sulistyawati, Ari. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika; 2011. hlm. 1-3.

Anggraini, Yetti dan Martini. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohima Press; 2012. hlm. 1-23.

Enfindri, Fasli Jalal. Keluarga Berencana Inklusif (Membangun Karakter Keluarga dan Pekerjaan untuk Kesejahteraan). Jakarta : Baduose Media; 2014. hlm. 17-24 dan 113-118.

Kumalasari, Intan, Iwan Andhyantoro. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakerta : Salemba Medika; 2013. hlm. 7.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia; 2012 [diunduh tanggal 2 november 2016]. Tersedia dari : http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf

Narasi Profil Kesehatan; 2013 [diunduh tanggal 3 November 2016]. Tersedia dari:http://diskes.sumutprov.go.id/editor/gambar/file/Narasi%20Profil%20%20Kesehatan%202013.pdf

Badan Pusat Statistik; 2013 [diunduh tanggal 3 November 2016]. Tersedia dari : https://simalungunkab.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/14

Masita, Yunita Miftahul. Hak Reproduksi Pengaturan Jumlah Anak dan Pemilihan Alat Kontrasepsi. [Tesis]. Surakarta: Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2015.

Mursyida, Rika. Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah anak di Desa Pusong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. [Tesis]. Medan: Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara Medan; 2015.

Muhammad, Iman. Pemanfaatan SPSS dalam Penelitian Bidang Kesehatan. Medan : Citapustaka Media Perintis ; 2012. hal. 149-154.

Wibowo, Adik, dkk. Kesehatan Masyarakat di Indonesia Konsep, Aplikasi, dan Tantangan. Jakarta : Rajagrafindo Persada ; 2014. hal. 368-369.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Burns, A. August, dkk. Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : ANDI ; 2016. hal. 293-294.

Maryunani, Anik. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta : TIM ; 2013. hal. 49-50.

Azantaro, dkk. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Fertilitas di Sumatera Utara. Tersedia dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/43646/1/azantaro%20ramli%20rujiman.pdf [diunduh pada tanggal 23 November 2016]

Purwoastuti, Endang dan Elisabeth Siwi W. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press ; 2015. hal. 100.

Sary, Noni M. Hubungan antara Pendidikan Ibu, Umur Ibu, dan Jumlah Anak Sekarang dengan Jumlah Anak yang Diinginkan di Indonesia. Tersedia dari : http://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/9.pdf [diunduh pada tanggal 23 November 2016]

Dewi, Maria U.K. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Untuk Mahasiswa Bidan. Jakarta : Trans Info Medika ; 2013.

Ryadi, Alexander L.S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : ANDI ; 2016.

Todaro, M.P.,Smith, S.C. Pembangunan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. ; 2008.

Nasir, Muhammad. Analisis Faktor-Faktor Ekonomi dan Sosial yang Mempengaruhi Fertilitas di Provinsi Aceh [Tesis] Lhokseumawe. Politeknik Negeri Lhoseumawe. 2012. Tersedia dari : http://jurnal.pnl.ac.id/wp-content/plugins/Flutter/files_flutter/1375159858jurnalEkonomisosial_Fertelitas.pdf

Oktriyanto, dkk. Nilai Anak dan Jumlah Anak yang Diinginkan Pasangan Usia Subur di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan [Jurnal]. Tersedia dari : http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/viewFile/10013/7831

Putri, Chayang Y.Y.P. Hubungan Persepsi Nilai Anak dengan Jumlah dan Jenis Kelamin Anak yang Diinginkan pada Wanita Usia Subur Pranikah di Pedesaan. [Jurnal]. Tersedia dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=306709&val=1099&title=Hubungan%20Persepsi%20Nilai%20Anak%20dengan%20Jumlah%20dan%20Jenis%20Kelamin%20Anak%20%20yang%20Diinginkan%20pada%20Wanita%20Usia%20Subur%20Pranikah%20di%20Perdesaan

Aziz, A. Alimul Hidayat. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika ; 2011. hal 102-103.

Simbolon, Christina J. Nilai Hagabeon dan Upaya Memperoleh Keturunan pada Pasangan Suku Batak Toba yang Infertil. [Jurnal]. Tersedia dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=172783&val=4107&title=NILAI%20HAGABEON%20DAN%20UPAYA%20MEMPEROLEH%20KETURUNAN%20PADA%20PASANGAN%20BATAK%20TOBA%20YANG%20INFERTIL

Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20 tahun 2003.http://www.polsri.ac.id/panduan/01.%20umum/03.%20UndangUndang%20Republik%20Indonesia%20Nomor%2020%20Tahun%202003%20Tanggal%208%20Juli%202003%20Tentang%20Sistem%20Pendidikan%20Nasional.PDF

Downloads

Published

2018-11-16