GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM TINDAKAN PERAWATAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v1i2.43Abstract
  GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM TINDAKAN PERAWATAN LUKA
PADA PASIEN POST Â OPERASI Â SECTIO CAESAREA
DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
TAHUN 2017
Â
Oleh :
Lisdayanti Simanjuntak dan Tani Astuti
Dosen Tetap Yayasan Pendidikan Harapan Mama Medan
Â
ABSTRAK
Â
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2013 menyatakan bahwa persalinan dengan sectio caesarea di Australia (32%), sedangkan di China terjadi peningkatan yaitu (24,8%) menjadi ( 27%). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan kelahiran bedah sesar sebesar 9,8 % dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9%) dan terendah di Sulawesi Tenggara. Dengan adanya fakta terbaru ini, upaya Indonesia untuk mencapai target penurunan AKI berdasarkanMillenium Development Goals (MDGs), yakni 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menjadi semakin sulit untuk dicapai. Angka Kematian Ibu tersebut meningkat diperkirakan akibat dari komplikasi kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bersifat deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan kinerja perawat tentang perawatan luka post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas merawat pasien Post opersi Sectio Secaria .
Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa gambaran pengetahuan kinerja perawat tentang perawatan luka post operasi sectio caesarea adalah mayoritas kinerja perawat dalam melakukan perawatan luka sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan kualitas dilakukan sebanyak 14 thap ( 93% ) dari total 15 point hanya 1 ( 7% ) yang tidak dilakukan yaitu mencatat tindakan dan keadaan luka serta reaksi pasien saat dilakukan perawatan luka dan mayoritas kinerja perawat berdasarkan kuantitas dilakukan sebanyak 2 point ( 67 % ) dari total 3 point dan tidak dilakukan 1 point ( 33%) yaitu melakukan cuci tangan dengan alcohol gel sebanyak 3 kali..Diharapkan kepada perawat untuk terus aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perawatan luka dan mengikuti pelatihan khususnya perawatan luka.
Â
Kata Kunci               : Kinerja Perawat, Perawatan Luka, Post Operasi Sectio Caesarea
                                   Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Admin, pengertian luka dan proses penyembuhan luka
Http://www.admin.com, 02 Februari 2009
Arisanty, Irma P. (2014). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. EGC;Jakarta
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan, (2013), Riset Kesehatan Dasar, Jakarta. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil Rikesdas,2013.pdf
Depkes RI, (2004), Kebijakan Dasar Pusat kesehatan Masyarakat, Jakarta
Jitowijoyo & Kristiyanasari. (2012). Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak,: Nuha Medika, Jakarta,
Notoatmodjo, Soekidjo, (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta; Jakarta
Nur Salam,(2011),Manajemen Keperawatan, Edisi 3, Jakarta, Salemba Medika
Mubarak, Wahit.2007.Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
Pohan, Chairil Anwar,(2013), Manajemen Perpajakan Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Piteasha. (2013). Perawatan Luka Post Sectio Caesarea.
http://piteasha.blogspot.co.id/2013/05/bab-ii-perawatan-luka-post-op.Diakses tanggal 24 maret 2016
Rhandhyie. (2015). Definisi Peran Fungsi dan Tugas Perawat.
http://perawat77.blogspot.co.id.Diakses tanggal 17 maret 2016
Sumelung, V..,&dkk,(2014), Faktor – factor yang berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Taluna,1-2
Verawati, Suryanti, (2015), Pengalaman Perawat dalam Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Perawatan Luka Appendictomy di Ruang Mawar RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonigiri,(http://www.digilib.stikeskusumahusada.ac.id/, diakses tanggal 12 Maret 2017)