PENGARUH REINFORCING FACTOR TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWI DI SMA NEGERI X MEDAN TAHUN 2013
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v1i2.42Abstract
PENGARUH REINFORCING FACTOR TERHADAP PERILAKU
SEKSUAL SISWI DI SMA NEGERI X MEDAN
TAHUN 2013
Â
Masta Melati Hutahaean
STIKes Murni Teguh
Program Studi DIII Kebidanan
mastahutahaean020101@gmail.com
Â
ABSTRAK
Â
Perkembangan remaja Indonesia banyak terhambat oleh berbagai hal, saat ini siapapun termasuk remaja bisa dengan mudah memperoleh tontonan seksual yang selama ini ditabukan untuk dibahas secara transparan. Penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh reinforcing factor terhadap perilaku seksual siswi di SMA Negeri X Medan dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang siswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling. Menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peran orang tua (p value =0,04), peran guru (p value=0,002) dan peran teman sebaya (p value=0,02) terhadap perilaku seksual siswi di SMA Negeri X Medan. Peran guru merupakan faktor yang dominan memengaruhi perilaku seksual siswi dengan OR=13,131 artinya siswi yang memiliki perilaku seksual positif memiliki dukungan peran guru sebesar 13,131 kali diabndingkan dengan siswi yang memiliki perilaku seksual negatif. Oleh karena itu perilaku seksual siswi paling utama dipengaruhi oleh informasi yang tepat dan akurat yang diperoleh dari guru.Bagi SMA Negeri X Medan, agar mempertimbangkan dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan kesehatan reproduksi bagi peserta didik di sekolah baik melalui kurikulum pendidikan seperti mata pelajaran biologi dan agama serta mengadakan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja sehingga pengetahuan peserta didik mengenai kesehatan reproduksi dapat ditingkatkan lagi.
Â
Kata Kunci   : Reinforcing Factor, Perilaku Seksual Siswi
References
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Hurlock, E.B. 2000. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.Jakarta: Erlangga.
Hastutik. 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap terhadap Seks Pra Nikah. Diambil tanggal 08 Januari 2013 from http://e-journal.dinkesjatengprov.go.id
Kurniawan,T.P. 2008.Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktek Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tahun.Diakses tanggal 13 Oktober 2012 from : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/2540
Kusumastuti, F.D.D. 2010. Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja. Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Santrock, J.W. 2003.Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta:Erlangga.
Sinn, I. 2013.Siswi SMK Melaksanakan UN dalam Kondisi Hamil 6 Bulan. Kompasiana. Diakses tanggal 10 Oktober 2012 from http://edukasi.kompasiana.com/2013/05/01/siswi-smk-melaksanakan-un-dalam-kondisi-hamil-6-bulan-551868.html