HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMUNDOL
Abstract
Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Kejadian anemia ibu hamil berkisar antara 20% sampai 89% dengan menetapkan 11gram sebagai dasarnya. Hoo Swie Tjiong menemukan angka anemia kehamilan 3,8% pada trimester I, 13,6% trimester II, dan 24,8% trimester III. Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih menjadi perhatian yang utama, masalah tersebut antara lain adalah anemia dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai hubungan anemia denga kejadian KEK di wilayah kerja puskesmas simundol. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III tahun 2023 yang berjumlah 46 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. uji statistic Chi-square derajat kepercayaan (CI) 95 % dengan nilai α = 0,05. Hasil analisis data diperoleh diperoleh hasil 22 (47,8%) responden mengalami anemia, hasil 20 (43,5%) responden mengalami KEK. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan nilai p=0,016 (p<0,05) dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan anemia dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas simundol. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan anemia dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas simundol.
Kata Kunci: Hamil, Anemia, Kurang Energi Kronis.