Hubungan Status Gizi dan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Anemia di Asrama Akademi Kebidanan Langkat Tahun 2020

Abstract

Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena prevalensinya diatas 20 %. Remaja yang kekurangan besi menimbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi dan belajar. Anemia remaja pada usia 10 - 17 tahun merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin < 12 g/dl. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui fakto - faktor yang memengaruhi anemia pada remaja putri di Asrama Akademi Kebidanan Langkat. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat III sebanyak 83 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi sebanyak 83 orang. Analisis data yang digunakan yaitu univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menggunakan chi square menunjukkan pada hubungan status gizi dengan p - value 0,007, siklus menstruasi p - value 0,651, sarapan pagi dengan p - value 0,002, pola makan dengan p - value 0,032. Diharapkan bagi penderita anemia agar dapat menkonsumsi makanan yang sesuain gizi seimbang, mengandung sumber protein, vitamin C dan zat besi.

 

 

Keywords: Gizi, Menstruasi, Anemia