ANALISIS HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan Tahun 2019)
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v5i2.216Abstract
Menjaga kepuasan pasien, termasuk dalam menangani keluhan yang disampaikan oleh pasien. Kebutuhan pasien yang diutamakan sehingga pasien merasa terpuaskan akan setiap pelayanan yang mereka terima dan kemudian dari kepuasan itu lahirlah loyal atau kesetiaan mereka sehingga membuat mereka untuk tidak beralih rumah sakit. Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan diketahui bahwa persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan RS Putri Hijau cenderung mengalami kenaikan yang fluktuatif  tetapi belum mencapai standar yang diharapankan. Di triwulan I (89,37%), triwulan II mengalami kenaikan (90,43%), tetapi pada triwulan III (89,92%) dan triwulan IV (88,40%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan Tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 pasien . Instrumen penelitan adalah kuisioner dan analisa data dilakukan dengan uji chi square pada taraf nyata α=0,05. Hasil analisis dalam penelitian ini menemukan hubungan yang bermakna antara mutu pelayanan bukti fisik (p=0,000), kehandalan (p=0,001), ketanggapan (p=0,000), jaminan (0,002) dan empati (p=0,002) dengan kepuasan pasien Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya korelasi (α <0.05) yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas mutu pelayanan maka kepuasan pasien semakin tinggi. Disarankan kepada pihak rumah sakit agar lebih dapat meningkatkan peran petugas kesehatan dalam melayani pasien.
Kata Kunci: Mutu pelayanan, kepuasan pasien, instalasi gawat darurat
References
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2009.
Anjaryani, Wikeh Diah. Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSU Tugurejo Semarang. Tesis. Semarang: UNDIP. 2009.
http://eprints.undip.ac.id/23824/1/WIKE_DIAH_ANJARYANI.pdf
Wiyono, Hagus. 2016. Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Tentang Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiah Surakarta.2016.
http://eprints.ums.ac.id/43548/pdf
[Acessed: Agustus , 11 2019, 12:07 WIB]
Bata, YW., Arifin MA, Darmawansyah. 2013. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Pengguna Askes Sosial Pada Pelayanan Rawat Inap Di RSUD Lakipadada Kabupaten Tanatoraja.
Respati., Shinta Ayu. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puseksmas Halmahera Kota Semarang Tahun 2014. Semarang:Universitas Negeri Semarang.2014.
Abidin. Pengaruh Kualitas Pelayanan BPJS Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Cempae Kota Parepare. JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 2, Juni 2016.
Sagala., Hafizh A F. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Kesdam 1/BB Medan.Universitas Islam Sumatera Utara. 2015.
Pangarepan., Djeinne Thresye. Hubungan Antara Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Gimm Pancaran Kasih Manado. Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi :Manado. 2018. Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 2 No.1, Januari-Maret 2018.
Pohan, IS. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Bekasi; Kesain Blanc.2009.
Parasuraman., A. A Conceptual Model Of Service Quality And Its Implication For Future Research. Journal of Marketing. 2006.
Yulyuswarni. Mutu Pelayanan Farmasi Untuk Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta. Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN 1907 – 0357.2014.
Tjiptono, Fandi. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. 2014.