DETERMINAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS 3 PENYAKIT DALAM RUMAH DAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v5i1.182Abstract
Sisa makanan merupakan indikator keberhasilan pelayanan gizi di Rumah Sakit yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi pasien semakin buruk karena tidak diperhatikan keadaan gizinya. Untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien ruangan rawat inap kelas 3 penyakit dalam RSU Haji Medan tahun 2019.. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 71 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara rasa makanan (p=0,008), kebiasaan makan (p=0,002), kebersihan makanan (p=0,001), dan makanan dari luar rumah sakit (p=0,001) dengan sisa makanan pada pasien rawat inap kelas 3 Â penyakit dalam Rumah Sakit Umum Haji Medan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dari empat variabel yang diteliti, terdapat satu variabel yang paling dominan mempengaruhi terjadinya sisa makanan yaitu makanan dari luar rumah sakit.
Â
Kata Kunci: Determinan, Hubungan, Sisa Makanan.
References
Aula, L.E. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun. 2011. Available at: - 12 Juli 2016).
Ayu Andani. 2013. Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Cut Nyak Dien Meulaboh tahun 2013. FKM Teuku Umar Meulaboh.
Departemn Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI , Jakarta
Kemenkes RI nomor 129. 2013. Standar pelayanan Minimal Rumah Sakit. Kemenkes RI, Jakarta.
Lisa Elizabeth, 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di RSU Haji Jakarta. FKM Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatul Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Priyanto, 2009. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Kota Semarang. FKM Universitas Negeri Semarang.
Rikza Umami, 2017. Determinan Sisa Makanan Dan Estimasi Biaya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di RS Islam Lumajang. FKM Universitas Jember.
Ronitawati Dkk, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Kota Jarta Utara. FKM Universitas Esa Unggul.
Rumakoy Dkk, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap kelas III Penyakit Dalam RSU Prof dr.R.D Kandou Kota Manado. Program Pascasarjana FKM Universitas Samratulangi Manado.
Sastroasmoro, S.2014. Dasar-dasar Metode Penelitian Klinis Edisi 5. Jakrta: Sagung Seto.
Supariasa, I.D.N. Bakri, B, dan Fajar, I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC.
Wirasamadi, Ni Luh 2015. Analisis Jumlah, Biaya dan Faktor-Faktor Penentu Terjadinya Sisa Makanan PAsien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Tesis. Program Magister Universitas Udayana Denpasar.
Kemenkes RI nomor 129. 2008. Standar pelayanan Minimal Rumah Sakit.
Kemenkes RI, Jakarta.