PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI PUSKESMAS TANJUNG PASIR KECAMATAN KUALUH SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2021

Authors

  • sarmauli gultom
  • Eva Ratna dewi
  • Lidya Natalia Br Sinuhaji
  • Adelina Sembiring

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v4i2.175

Abstract

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI PUSKESMAS TANJUNG PASIR KECAMATAN KUALUH SELATAN KABUPATEN                                         LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2021

 

Sarmauli Gultom1, Eva Ratna Dewi2, Lidya Natalia Br Sinuhaji3,Adelina Sembiring4,Rosmani Sinaga5, Rumondang6,

1,Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan,                                 2,3,5,6Program Studi Kebidanan Program  Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan,                               4Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan,

*correspondence author: Handphone: 082160446566, 082165288252

e-mail: gultomsarmauli@gmail.com, evaratna.dewi87@gmail.com,

 

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Masa Nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu. Setelah persalinan tubuh seorang ibu memasuki masa pemulihan, salah satunya adalah involusi uteri yang dimulai segera setelahpersalinan dan proses ini harus tuntas setelah 6 minggu. Salah satu faktor utama yaitu perdarahan pasca-salin 30,3% (Dinkes, 2015 dan Direktorat Kes. Ibu, 2013). Perdarahan pasca-salin (PPS) disebabkan oleh atonia uteri 70%, trauma 20%, dan plasenta rest/plasenta abnormal 10% (POGI, 2016).

Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan waktu tertentu. (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas Puskesmas, sebanyak 30 responden di Puskesmas Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara. Dan sampel seluruh populasi dijadikan sampel.

Hasil: Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara dua intervensi yaitu dengan uji Mann Whitney U Untuk pengambilan keputusan dilakukan taraf signifikan 0.05. rata-rata kelompok yang ikut senam nifas adalah 1,00 cm dengan SD 0,000 cm sedangkan kelompok yang tidak ikut senam nifas yaitu 1,40 cm dengan SD 0,516 cm. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = ,000, bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan involusi uteri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Kesimpulan: Hasil uji statistik diperoleh nilai p = ,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan involusi uteri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Saran Kepada ibu postpartum sebaiknya melaksanakan senam nifas yang terstruktur, sistematis dan berkeninambungan sesuai dengan petunjuk yang diberikan sehingga proses pemulihan diri pasca persalina berjalan dengan baik.

 

Kata Kunci: Post Partum, Senam Nifas, Involusi Uteri,

Downloads

Published

2021-11-12