PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL'S PALSY SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN MASSAGE DI RSUD CIKALONG WETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Authors

  • Genta Eep Afandi Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v4i2.171

Abstract

Bell's Palsy adalah kelumpuhan Nervus VII jenis perifer yang timbul secara akut yang penyebabnya belum diketahui, tanpa adanya kelainan neurologik lain. Pada sebagian besar penderita Bell's Palsy Kelumpuhan akan sembuh total, namun pada diantara mereka kelumpuhannya sembuh dengan meninggalkan gejala sisa. Gejala sisa ini dapat berupa kontraktur, sinkenesia atau spasme spontan (Zainal Abidin, dkk, 2017).Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional  wajah pada kondisi Bell's Palsy Sinistra dengan modalitas Infra Red dan Massage.Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil peningkatan kekuatan otot wajah yaitu MMT T1: mengerutkan dahi: 3, mengangkat alis: 1, menutup mata: 1, kembang kempis hidung: 3, tersenyum: 1, mencucu: 1 menjadi T6: mengerutkan dahi: 5, mengangkat alis: 3, menutup mata: 5, mengkembang kempis hidung: 5, tersenyum: 3, mencucu: 3. Kemampuan fungsional Ugo Fisch Scale T1: 45 "Sedang" menjadi T6: 72 "Baik".Infra Red dan Massage dapat meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional wajah pada kasus Bell's Palsy Sinistra.

Kata Kunci : Bell's Palsy, Infra Red, Massage

Downloads

Published

2021-11-12