PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS HEMIPARASE DEXTRA E.C STROKE INFARK DENGAN MODALITAS INFRARED, LATIHAN AKTIF ASISTIF DAN LATIHAN KESEIMBANGAN DI RS PINDAD KOTA BANDUNG

Authors

  • Isnaini Isnaini Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v4i2.169

Abstract

Stroke merupakan tanda-tanda klnis yang berkembang secara cepat dari gangguan fungsi cerebral fokal atau global, berlangsung lebih dari 24 jam atau hingga menyebabkan kematian, serta terjadi tanpa penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke merupakan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung iskemik dan penyebab kecacatan ketiga dunia.Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi dan peningkatan keseimbangan pada penderita Post Hemiparese Dextra e.c Stroke Infark dengan modalitas Infrared dan Terapi latihan berupa Latihan Aktif Asistif dan Latihan Keseimbangan. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapat hasil adanya peningkatan kekuatan otot fleksor shoulder, ekstensor, abduktor, dan adduktor T1:3 menjadi T6:4, fleksor elbow dan ekstensor T1:3+ menjadi T6:4, fleksor wrist T1:3+ menjadi T6:4, hip fleksor, ekstensor, abduktor, dan adduktor T1:3+ menjadi T6:4, fleksor dan ekstensor knee T1:3+ menjadi T6:4, ankle dorso fleksor, plantar fleksor, eversi dan inversi T1:3+ menjadi T6:4. Peningkatan lingkup gerak sendi ekstensi T1: 40 menjadi T6: 50, fleksi T1: 160 menjadi T6: 165, abduksi T1: 155 menjadi T6: 165, dan adduksi T1: 65 menjadi T6: 75. Peningkatan keseimbangan untuk score section keseimbangan dari T1:6 menjadi T6:16 dan untuk score section berjalan T1=5 menjadi T6=11. Infrared dan Latihan Aktif Asistif serta Latihan Keseimbangan dapat membantu meningkatakan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak

Downloads

Published

2021-11-12