HUBUNGAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO PROVERA DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WUS DI DUSUN II DESA BANGUN SARI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATU BARA
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v4i2.164Abstract
Kontrasepsi suntik depo provera merupakan kontrasepsi suntik yang mengandung 150 DMPA (Depo Medroxsi Progestin Asetat) yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara parenteral mempunyai efek progestagen yang kuat dan sangat efektif. Salah satu efek samping yang sering timbul dari kontrasepsi ini ialah gangguan siklus menstruasi. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2010, terdapat kecendrungan jumlah pemakai kontrasepsi jenis suntik, dari 11,7% pada tahun 2008, 15,2% pada tahun 2009, dan 21,1% pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi. Penelitian ini bersifat analitik dengan jumlah populasi 68 orang dan jumlah sampel 58 orang. Dan menggunakan uji chi square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi.Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil P value=0.015< α=0.05. Dan nilai X hitung = 15.787 > Xtabel = 12.592. Artinya dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemakaian kontrasepsi suntik depo provera dengan gangguan siklus menstruasi pada WUS di Dusun II Desa Bangun Sari Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Tahun 2018.
Â
Kata kunci: WUS, kontrasepsi suntik depo provera, gangguan siklus     menstruasi
References
Anggraini, M. 2009. Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Suntik Depo Provera Tentang Gangguan Menstruasi. Diunduh dari http://www.Jurnalkeperawatansudarman.2009.Com. Pada tanggal 24 maret 2018
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Bahari. 2010. Survey Pertumbuhan Penduduk Indonesia . Diunduh dari http://www.jakartacompas.com. Pada tanggal 20 maret 2018.
Citra, M. 2010. Fisiologi Menstruasi. Diunduh dari http://www.melaticitra.blogspot.com. Pada tanggal 08 mei 2018.
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pastaka Sinar Harapan.
Hidayat, H. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika.
Manuaba, dkk 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.
Meliani, N, dkk. 2009. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Fitramaya.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rizkia, R. 2009. Akseptor Aktif Kontrasepsi Semakin Meningkat. Diunduh dari http://www.cencus.gov.ph. Pada tanggal 20 maret 2018.
Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta : Muka Medika.
Suratun, dkk. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Medika.
Tukiran, dkk. 2010. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : pusat Satudi Kependudukan dan Kebijakan UGM.
Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Surwono,
Prawiraharjo