EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PENYULUHAN SOKRATIK-DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

Authors

  • ERIKA, RAHMA STIKES Indah Medan

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v4i1.163

Abstract

Situasi Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, sehingga memicu terjadinya anxiety (gangguan kecemasan), karena takut akan tertular Covid-19. Namun masih tampak masyarakat yang belum memakai masker bila keluar rumah, padahal sudah dihimbau oleh Kepala Desa dan jajarannya agar patuh pada protokol kesehatan. Dalam keadaan seperti ini, perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat agar tidak tertular oleh Covid-19. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode penyuluhan sokratik-demonstrasi. Metode penyuluhan ini dilakukan kepada 30 orang masyarakat Desa Lestaridadi, dari hasil deskriptif statistik pada pretest nilai yang diperoleh rata-rata 40.93. dan setelah dilakukan penyuluhan metode sokratik-demonstrasi diperoleh nilai rata-rata 86.

Hasil uji normalitas nilai signifikansi 0.254 > 0.05, artinya data penelitian ini berdistribusi normal. Dari Paired Samples Statistics didapat nilai rata-rata pretest adalah 40.7317 dan untuk posttest adalah 85.9400. Output paired sampel t-test diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara pretest dan posttest secara signifikan. Sehingga dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode penyuluhan sokratik-demonstrasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan Covid-19.

Untuk melihat efektifitas penggunaan metode sokratik-demonstrasi dapat dilihat dari hasil output Uji N-Gain Score adalah 0.7604. maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sokratik-demonstrasi efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penyuluhan pencegahan Covid-19.

Kata kunci: Covid-19, Metode, Penyuluhan, Sokratik-demonstrasi, Masyarakat

References

Keputusan Menteri Kesehatan - Infeksi Emerging [Internet]. Infeksiemerging.kemkes.go.id. 2021 [cited 11 August 2021]. Available from: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/KMK_No._HK.01.07-MENKES-413-2020_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_COVID-19.pdf

Satuan Gugus Tugas Covid 19. [Internet]. covid19.go.id. 2021 [cited 11 August 2021]. Available from: https://covid19.go.id/

Zahrotunnimah Z. Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i. 2020;7(3):247-260.

Sari D, ‘Atiqoh N. Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan. 2020;10(1):52-55.

Depkes, R. I. Keputusan Menkes RI No. 228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib Dilaksanakan Daerah, 2002.

Rizkika N, Baehaqi M, Putranto R. Efektivitas Menyikat Gigi Dengan Metode Bass Dan Horizontal Terhadap Perubahan Indeks Plak Pada Anak Tunagrahita. Odonto : Dental Journal. 2014;1(1):29.

Ilyas M, Putri I. Efek penyuluhan metode demonstrasi menyikat gigi terhadap penurunan indeks plak gigi pada murid sekolah dasar Effect of demonstration method counseling on brushing teeth to the decreasing of plaque value of elementary school students. Journal of Dentomaxillofacial Science. 2012;11(2):91.

Simons D, Baker P, Jones B, Kidd EAM, Beighton D. :Dental health education: An evaluation of an oral health training programme for carers of the elderly in residential homes. Br Dent J 2010, 188: 206-10.

Hiremath S. Text book of preventive and community dentistry. New Delhi: Elsevier; 2007. p. 385-8.

Hariyani N, Setyo L, Soedjoko. Mengatasi kegagalan penyuluhan kesehatan gigi pada anak dengan pendekatan psikologi. Dentika Dent J 2008; 13: 80-4.

Downloads

Published

2021-09-29

Issue

Section

Articles