HUBUNGAN ANTARA PENOLONG PERSALINAN DAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v3i2.131Abstract
Latar Belakang: Kecemasan menjelang persalinan umum dialami ibu meskipun persalinan suatu hal yang fisiologis, namun didalam menghadapi proses persalinan dimana terjadi serangkaian perubahan fisik dan psikologis yang dimulai dari terjadinya kontraksi rahim, dilatasi jalan lahir, dan pengeluaran bayi serta plasenta yang diakhiri dengan bonding awal antara ibu dan bayi. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara penolong persalinan dan paritas dengan tingkat kecemasan ibu bersalin. Metode: penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian berjumlah 35 orang ibu bersalin yang diambil dengan tekhnik Accidental Sampling. Data dianalisis secara univariat, dan bivariat dengan Chi square. Hasil: analisis univariat didapatkan ibu dengan kecemasan berat 77,1% dan kecemasan ringan 22,9%. Berdasarkan analisis bivariat penolong persalinan (p value = 0,396) dan paritas (p value = 0,011). Kesimpulan: Penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara pemilihan penolong persalinan dengan tingkat kecemasan dan ada hubungan antara paritas dengan tingkat kecemasan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk mengupayakan pengembangan dan peningkatan pelayanan serta penyuluhan kesehatan pada ibu hamil untuk mengurangi rasa kecemasan ibu bersalin.
Â
Kata Kunci     : Kecemasan, Pemilihan penolong persalinan, Paritas,
References
Aryasatiani. 2005. Buku ajar bidan psikologi ibu dan anak. Jakarta : EGC.
Asrinah, DKK. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Depkes RI, 2008. Asuhan Persalinan Normal, Asuhan esensial persalinan. Jakarta: JHPIEGO dan POGI
Difarissa, Ristra. 2016. Hubungan Tingkat Kecemasan dan Lamanya Partus Kala satu Fase Aktif pada Primigravida di Pontianak. Jurnal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan 3(1), 193417,2016
Fadzria., Harahap,MS.2014. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan di Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kabupaten Langsa Tahun 2014. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 16 Nomor 1 April 2016
Hawari, D., 2004. Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.
Hidayat, Asri. 2010. Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Nura Medika.
Manuaba, I.B, 2012, Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan, Bandung : Refika Aditama.
Mochtar, R. 2007. Sinopsis Obstetri. EGC. Jakarta
Nursalam. 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S.A. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawiroharjo, 2000, Asuhan persalinan normal bagi bidan, Bandung: Refika aditama.
Purwantari, D.,Mawarti,R. 2010. Studi Komparasi Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu primigravida dan Multigravida Trimester III di Puskesmas Wiribrajan Tahun 2010. (Unisayogya.ac.id) diakses pada tanggal 25 Mei 2017)
Rohani, Saswita R, Marisah. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Salemba Medika. Jakarta
Saifuddin Abdul B. 2006. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta YBP-SP
Zamriati, WO.,Hutagaol, E.,Wowiling F. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di poli KIA PKM Tuminting. Ejournal-Unsrat Keperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013