FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OSTEOARTRITIS Studi Kasus Kontrol Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan Tahun 2017
DOI:
https://doi.org/10.55541/emj.v3i1.120Abstract
Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenerative atau osteoartritis sekalipun terdapat inflamasi merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan atau disabilitas,Osteoartritis terjadi sebagai hasil kombinasi antara degradasi rawan sendi, remodeling tulang dan inflamasi cairan sendi, jumlah penderita osteoartritis di Indonesia paling banyak pada usia diatas 50 tahun. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain case control studyyang bersifat restrospektif yang bertujuan untuk mengetahui osteoartritis dan faktor yang mempengaruhinya di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien osteoartritis dan bukan oasteoartritis yang dirawat inap di Rumah Sakit TK II Putri Hijau, sampel terdiri dari sampel kasus sebanyak 40 dan sampel kontrol 80. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α= 0,05 dan  regresi logistik. Hasil penelitian yang berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis adalah : usia p = 0,023; OR=3,801, genetik p=0,008; OR=3,157, obesitas p=0,027; OR=2,558, kebiasaan merokok       p=0,036; OR=3,059, dan jenis kelamin p=0,034; OR= 2,296. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor usia, genetik, obesitas, kebiasaan merokok dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis. Saran dari peneliti bagi pasien osteoartritis disarankan untuk melakukan olahraga dengan memperhatikan adanya resiko fraktur dan gangguan kesimbangan, bagi tenaga kesehatan khususnya perawat poli klinik dan rawat inap penyakit dalam dapat memberikan informasi dan edukasi konseling tentang osteoartritis bagi pasien, bagi rumah sakit agar dapat membuat program untuk senam persendian dan melakukan skrining awal untuk mewaspadai gejala awal timbulnya osteoartritis dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan yang dengan faktor resiko lain yang berhubungan dengan osteoartritis.
Â
Kata kunci : Osteoatritis, faktor-faktor yang berpengaruh
Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenerative atau osteoartritis sekalipun terdapat inflamasi merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan atau disabilitas,Osteoartritis terjadi sebagai hasil kombinasi antara degradasi rawan sendi, remodeling tulang dan inflamasi cairan sendi, jumlah penderita osteoartritis di Indonesia paling banyak pada usia diatas 50 tahun. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain case control studyyang bersifat restrospektif yang bertujuan untuk mengetahui osteoartritis dan faktor yang mempengaruhinya di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien osteoartritis dan bukan oasteoartritis yang dirawat inap di Rumah Sakit TK II Putri Hijau, sampel terdiri dari sampel kasus sebanyak 40 dan sampel kontrol 80. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α= 0,05 dan  regresi logistik. Hasil penelitian yang berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis adalah : usia p = 0,023; OR=3,801, genetik p=0,008; OR=3,157, obesitas p=0,027; OR=2,558, kebiasaan merokok       p=0,036; OR=3,059, dan jenis kelamin p=0,034; OR= 2,296. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor usia, genetik, obesitas, kebiasaan merokok dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis. Saran dari peneliti bagi pasien osteoartritis disarankan untuk melakukan olahraga dengan memperhatikan adanya resiko fraktur dan gangguan kesimbangan, bagi tenaga kesehatan khususnya perawat poli klinik dan rawat inap penyakit dalam dapat memberikan informasi dan edukasi konseling tentang osteoartritis bagi pasien, bagi rumah sakit agar dapat membuat program untuk senam persendian dan melakukan skrining awal untuk mewaspadai gejala awal timbulnya osteoartritis dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan yang dengan faktor resiko lain yang berhubungan dengan osteoartritis.
Â
Kata kunci : Osteoatritis, faktor-faktor yang berpengaruh
References
Abbate L., Renner J.B, Stevens J., et al. Do Body Composition and Body FatDistribution Explain Ethnic Differences in Radiographic Knee OsteoarthritisOutcomes in African - American and Caucasian Women? The NorthAmerican Association for the Study of Obesity, 2006; 14 :1274 — 1281.
Alwyasusanto, Blogspot.co.id. ArtikelKesehatanSunday,Februari20,2011
AngelaSarah Sumual,VennetiaRDanes,FransiskaLintong.
PengaruhBeratBadanTerhadap Gaya GesekandanTimbulnya Osteoarthritis pada Orang di Atas 45 tahun di RSUP. Prof. Dr. D. Kandou Manado. Jurnal e¬Biomedik (eBM), Volume 1, no.1, Maret2 13,hlm.140-146.
Arissa MI. PolaDistribusiKasusOsteoartritis Di RSU DokterSoedarso Pontianak Periode 1 Januari 2008 31 Desember 2009.Pontianak:FakultasKedokteranUniversitasTanjungpura Pontianak; 2012.
Aziza Mounach&AbderrazakNouijai&ImadGhozlani, et al. Risk factors for knee osteoarthritis in Morocco. A case control study. ClinRheumatol (2008) 27:323-326.
BerranYucesoya, Luenda E. Charles, Brent Bakera, et al. Occupational and genetic risk factors for osteoarthritis: A review. HHS Public Access.2015; 50(2):261.273.
Black, Joyce M.2014. KeperawatanMedikalBedah :Manajemenklinisuntukhasil yang diharapkan, Singapura : Elsevier.