STUDY LITERATURE TENTANG PEMBERIAN GETAH PISANG AMBON TERHADAP LUKA

Authors

  • jefri ardiansyah ITKes Ika Bina

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v5i2.213

Abstract

Pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) merupakan tumbuhan  yang memiliki manfaat bagi Kesehatan manusia diantaranya untuk meredakan panas, mengobatin luka, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung. Getah pisang diketahui mengandung tiga unsur yang berguna mempercepat penyembuhan luka, yaitu saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuh luka dari masing-masing ekstrak. Metode penelitian dilakukan berdasarkan Studi Literatur, yaitu penelitian memusatkan perhatian dengan menggunakan data dan fakta-fakta, data yang diperoleh dari literatur yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, membaca, mencatat, serta menganalisis data literatur yang sesuai tersebut. Hasil penelitian diperoleh hasil dari masing-masing ekstrak etanol tumbuhan pisang ambon (bonggol, pelepah, kulit pisang ambon) memiliki aktivitas penyembuh luka. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pada literatur I konsentrasi 10% efektif memberikan penyembuhan luka terbuka. Pada literatur II dengan konsentrasi 40% adalah paling baik untuk penyembuhan luka. Pada literatur III dengan konsentrasi 10% : 15% efektif sebagai penyembuh luka bakar. Pada literatur IV konsentrasi 10% berpengaruh dalam mempercepat penyembuhan luka. Pada literatur V konsentrasi 20% efektif untuk penyembuhan luka.

References

Arisanty, I. P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. EGC : Jakarta

Adawiah R. and Riyani A., 2015, Ekstraksi Flavonoid Metode Soxhletasi dari Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) dengan Berbagai Jenis Pelarut, Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (Snips), 2015, 625-628.

Adinda Melisa Putri. 2013. Anatomi Kulit Manusia. Jurnal. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Jambi.

Akpuaka, M.U. & Ezem S. N. 2011. Preliminary Phytochemichal Screening of Some Nigerian Dermatological Plants. www.jbasicphyresunizik.org/files/.../1ed.pdf. 19 Desember 2011.

Anonim, 2009. Undang-undang Tentang Kesehatan, Kemenkes Indonesia.

Anonim. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Ardana, M., Vebry, A., Arsyik, I., 2015. Formulasi Dan Optimasi Basis Gel Hpmc (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2.

Atzingen, D. A. N. C. V., et al. 2011. Gel from Unripe Musa sapientum Peel to Repair Surgical Wounds in Rats. http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S010286502011000500009&script=sci_arttext&tlng=en. 21 Desember 2011.

Azkiya, Z. 2017. Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) Sebagai Anti Nyeri. Jurnal Fakultas Farmasi. Banjarmasin. Universitas Muhammadiyah.

Anonim, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV: Departemen Kesehatan Jakarta.

BPS, 2017). https://keselamatanjalan.wordpress.com/2017/09/08/jumlah-kejadian -dan-korban-kecelakaan-lalu-lintas-di-indonesia/. (DI AKSES 08-07-2021)

Dewi Ida Ayu, L.P., I Made, D., I Ketut, A.D., 2013. Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus) Terhadap Periode Epitelisasi Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar. 58-75.

Djuanda, A.2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Indonesia.

Fitriyah L., 2011, Pengaruh Getah Pohon Pisang Ambon (Musa acuminate, L.) Terhadap Waktu Perdarahan, Koagulasi, dan Penutupan Luka Pada Mencit (Mus musculus), Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

Handi Purnama. 2017, Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka. Jurnal. Fakultas Farmsi. Bandung. Universitas Padjajaran.

Hidayati Nurul . Pengaruh variasi kaar karbopol terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik gel ekstrak etanolik kulit pisang ambon (musa paradisiaca L.) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014.

Hoediyanto, Hariadi. 2010. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal edisi 7. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta

James, O. And Friday, E.T., 2010. Phytochemical Composition, Bioactivity, and Wound Healing Potential of Euphorbia Heterophylla (Euphorbiaceae) Leaf Extract. International Journal on Pharmaceutical and Biomedical Research, Vol. 1 (1), 2010, 57.

Kurniawati, R. 2015. Formulasi Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal. Purwokerto Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Listyanti AR. 2006. Pengaruh Pemberian Getah Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiacal var. Sapientum) Terhadap Waktu Perdarahan dan Koagulasi Luka pada Mencit (Mus musculus albinus).[Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Listyanti AR. 2007. Pengaruh Pemberian Getah Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum) dalam Proses Persembuhan Luka pada Mencit (Mus musculus albinus). (Skripsi) Bogor : Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Marjoni, Mhd. Riza. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: Trans Info Media.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta

Nagori B.P. and Solanki R., 2011, Role of Medicinal Plants in Wound Healing, Research Journal of Medicinal Plant, 5 (4), 392–405.

Naibaho O.H., Yamlean P.V.Y. and Wiyono W., 2013, Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L .) Pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus, Pharmacon, 2 (2), 27–34.

Paramita, A. 2016. Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Arendera

Cordifilia (Ten.) Steenis) Terhadap Kepadatan Kolagen Tikus Putih

(Rattus norvegicus) yang Mengalami Luka Bakar. [Skripsi]. Fakultas

Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

Pangsipulung el al. 2012. Formulasi Dan Pengujian Salep Ekstrak Bonggol Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana) Terhadap Luka Terbuka Pada Kulit Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus). [Skripsi]. Manado: FMIPA UNSRAT.

Pongsipulung G.R., Yamlean P.V.Y and Wiyono W., 2013, Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimim sanctum L. ) Pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus, Pharmacon, 2 (2), 27-34.

Priosoeryanto BP, Huminto H, Wientarsih I, Estuningsih S. 2006. Aktivitas Getah Batang Pohon Pisang dalam Proses Persembuhan Luka dan Efek Kosmetiknya pada Hewan. Bogor: Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor.

Suyanti & Supriyadi, Ahmad. (2008). Pisang, Budidaya, Pengolahan & Prospek

Pasar. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Suyati, Supriadi. 2008. Pisang: Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.

Supriadi , Jesica. 2012. Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca, L. Forma sapientum L.) Dalam mempercepat Durasi Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Betina (Skripsi) Bandung : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Sumber:https://dinafishy.wordpress.com/2016/01/14/flavonoid-saponin-dan- alkaloid.

Wakkary, J.J., M. Dury, C. Kairupan. 2017. Pengaruh Pemberian Getah Bonggol

Pisang (Musa paradisiaca var. sapientum L. Kuntze. AAB) Terhadap

Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal e-Biomedik (eBm). Vol. 5 (1)

Downloads

Published

2023-01-30