HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS ARIODILLAH

Authors

  • Dewi Rury Arindari Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang
  • Rina Puspita Program Studi D-III Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v5i1.201

Abstract

Fenomena kejadian hipertensi yang semakin meningkat berhubungan dengan kurangnya kepatuhan penderita hipertensi salah satunya dalam diet hipertensinya. Perubahan gaya hidup masyarakat secara global membuat konsumsi sayuran segar dan serat berkurang, kemudian konsumsi garam, lemak, gula yang semakin terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Ariodillah. Desain penelitian ini adalah Analitik cross sectional. Populasinya semua lansia yang terkena hipertensi di Puskesmas Ariodillah. Tekhnik sampling menggunakan total sampling dengan sampelnya sejumlah 54 orang. Variabel independent dukungan keluarga dan dependent kepatuhan diet hipertensi pada lansia.Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner dan wawancara dengan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan chi-square. Hasil penelitian sebagian besar (66.7%) responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik, sejumlah 37 orang hampir dari setengahnya (68,5%) responden patuh terhadap diet hipertensi. Uji chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,004 <(0,05) sehingga H0 ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Puskesmas Ariodillah.

Kata kunci: dukungan keluarga, kepatuhan, diet hipertensi

References

A.H., & Kusuma, H. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, Nic, Noc dalam Berbagai Kasus. Yogyakarta: Penerbit Mediaction

Adriani (2017).Perilaku keluarga dalam mendukung manajemen hipertensi di Kabupaten Jember.The Indonesian Journal of Health Science, 10(2), 36-50.

Dalimartha, 2013.Ramuan Herbal Tumpas Penyakit.Cetakan pertama. Jakarta: Penebar swadaya.

Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Friedman (2013) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia yang Mengalami Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mandalle Kabupaten Pangkep. Diakses pada tanggal 9 juni 2021 darihttp://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary

M.isra (2017).Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam dan diDusun Ladon: -Journal Keperawatan (e-KP) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

Novian & Arista.(2013). Kepatuhan diet pasien hipertensi.Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (1) (2013) 100-105. Diakses pada tanggal 8 juni 2021

(Nurarif & Kusuma, 2016).(2016). Terapi Komplementer Akupresure.Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699. Diakses pada tanggal 10 juni 2021 https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Notoatmojo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Novian A. (2013).Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi.Jurnal Indonesia dari Semarang KEMAS 9 (1) (2013) 100-105. Diakses pada tanggal 5 juni 2021 dari (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas).

Nisfiani, (2014).Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit hipertensi pada lanjut usia didesa Begajah kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.

Notoadmojo (2014), pendidikan dan prilaku kesehatan: Rineka Cipta, Jakarta

Nugroho, W (2018). Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Purnawan, 2015.Faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga.http://respository.usu.ac.id/bitstream. Diakses pada tanggal 18 februari 2017.

Sutrisno, (2013). Tentang Pengaruh Edukasi Perawat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi Kabupaten Grobongan diunduh pada 30 mei 2017 di akses darithesis.umy.ac.id/datapublik/t35298.pdf

Suwandi, 2016.Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Diet Hipertensi dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Posyandu Desa Belimbing Sukoharjo (Skrpsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sutanto.(2010). CEKAL (Cegah dan Tangkal)Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol, dan Diabetes). Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwandi, 2016.Hubungan Dukungan Keluarga dalam Diet Hipertensi dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi di Wilayah Kerja Posyandu Desa Blimbing Sukoharjo.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suwardana (2014) Hubungan Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi diWilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Diakses pada tanggal 10 Juni 2021 darihttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/download/33088/75676581308

Tumenggung, I. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Balango. (online).(http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JHS/article/view/1085Diakses tanggal 3 juni 2021).

WHO.World Health Statistic Report 2015.Geneva: World Health Organization; 2015.

WHO.(2015). Hipertensi Indonesia. Diakses pada tanggal 9 juni 2021 dari (https://www.google.co.idurl?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.voaindonesia.com/a/who-1-diakes pada tanggal 3 juni 2021

Zakaria, (2017) Konsep Keluaga. Diakses pada tanggal 3 juni 2021 darihttp://eprints.umpo.ac.id/6103/3/BAB%202.pdf

Downloads

Published

2022-08-06

Issue

Section

Articles