STIMULASI IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-60 BULAN DI PAUD BANUS NUSANTARA LOA JANAN
Abstract
Permasalahan gangguan perkembangan anak di masyarakat, khususnya di Indonesia, masih belum terselesaikan dari tahun ke tahun. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa masalah perkembangan anak di Indonesia cukup tinggi, dengan sekitar 13-18% balita mengalami keterlambatan perkembangan. Peran penting seorang ibu mencakup pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis anak, merawat keluarga dengan kesabaran dan konsistensi, mendidik anak, menjadi teladan, serta memberikan stimulasi dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan pada tahun 2024. Desain penelitian ini adalah survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup semua ibu dengan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda, dengan jumlah total 58 ibu, dan menggunakan metode total populasi. Data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder, dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda pada tahun 2024, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan bahasa anak usia 36-60 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi untuk mendukung perkembangan anak dan membantu deteksi dini jika terjadi keterlambatan perkembangan.