HUBUNGAN AROMATERAPI SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN PENGURANGAN MUAL PADA IBU HAMIL DI KLINIK JULIANA HARAHAP TAHUN 2024

Authors

  • Elvi Sepriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Yetti Atiyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan

Abstract

Mual dan muntah atau morning sickness adalah keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini tidak hanya terjadi sesekali atau saat pagi saja, tetapi bisa berlangsung sepanjang hari sehingga dapat mengganggu aktivitas ibu hamil. Mual saat hamil bisa terjadi karena perubahan fisik dan kadar hormon dalam tubuh. Mual pada ibu hamil sebenarnya kejadian wajar terjadi dan tidak berbahaya. Selama ibu masih bisa mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi selama hamil, kondisi ini tidak membahayakan ibu hamil serta janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan aromaterapi sebagai terapi komplementer dengan pengurangan mual pada ibu hamil. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan di Klinik Juliana Harahap periode Maret sampai dengan Juli Tahun 2024. Sampel yang diperoleh  dengan tehnik accidental sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan  95% (α =0,05). Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa mayoritas responden menggunakan aromaterapi sebanyak 27 responden(90% ), mayoritas responden  mengalami tidak mual sebanyak 30 responden (100 % ), ada hubungan antara Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer Dengan Pengurangan Mual Pada Ibu Hamil Tahun 2024 dengan p value 0,001 <0,05. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada semua ibu hamil akan manfaat aromaterapi dalam mengurangi mual selama kehamilan. Aromaterapi dapat memberikan rasa rileks pada ibu hamil sehingga meningkatkan kesehatan dan kenyamanan pada ibu hamil selama kehamilan.

 Kata Kunci       : Aromoterapi, Pengurangan Mual pada ibu hamil

Downloads

Published

2024-05-21