PENGETAHUAN IBU DAN PERAN TENAGA KESEHATAN BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN
Abstract
Upaya mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera dan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak merupakan satu dari beberapa tujuan program Keluarga Berencana. Rakyat Indonesia saat ini dihadapkan pada permasalahan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan salah satu upaya dalam menangani masalah ini adalah peningkatkan penggunaan MKJP khususnya IUD. Cakupan persentase akseptor IUD Indonesia yang rendah menjadi satu penyebab pertumbuhan penduduk yang tak terkendali.Sumatera Utara juga mengalami hal yang sama, tercatat hanya 3,81% akseptor IUD tahun 2022 dan suntikan masih menjadi alat kontrasepsi yang mendominasi Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Padang Bulan Medan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada April-Juli 2023, dan populasi penelitian 32 orang wanita usia subur (WUS) akseptor IUD dengan rentang usia 30-49 tahun. Sampel penelitian menggunakan metode total sampling dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pasca pengumpulan data penelitian, data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-Square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan 20 orang (62,5%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 23 orang (71,9%) mendapat dukungan dari tenaga kesehatan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara pengetahuan (p=0,021) dan peran tenaga kesehatan (p=0,030) dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD Hasil penelitian bivariat didapatkan hasil terdapat hubungan signifikan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD. Kesimpulan hasil penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Puskesmas Padang Bulan Medan
Kata Kunci: Intra Uterine Device (IUD), pengetahuan, peran tenaga kesehatan