HUBUNGAN KETERJANGKAUAN FASILITAS KESEHATAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN BELAWAN KECAMATAN MEDAN BELAWAN
Abstract
Data Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2024, bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 82,38%, pelayanan kesehatan nifas sebanyak 80,80%, pemberian vitamin A pada ibu nifas sebanyak 80,80%. Data Puskesmas Medan Belawan bahwa cakupan kunjungan ANC (K1=53,3%, K4=53%), pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (53,2%), pelayanan kesehatan nifas (53,2%), dimana cakupannya lebih rendah dari kecamatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterjangkauan fasilitas kesehatan dan dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survey explanatory dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan Kecamatan Medan Belawan. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melewati masa nifas dan mempunyai anak kandung usia 6-9 tahun yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan tahun 2024 sebanyak 1.385 orang. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi sebanyak 102 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan keterjangkauan fasilitas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas dengan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square diperoleh χ2 = 0,819, 95% CI OR= 1,455 (0,645-3,279) dengan nilai p=0,416 > 0,05. Dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas dengan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square diperoleh χ2 = 6,095, 95% CI OR=2,737 (1,220-6,141) dengan nilai p=0,017 < 0,05. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan dan tenaga kesehatan agar meningkatkan sosialisasi tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas, melatih dan membimbing para kader dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas bagi ibu nifas, mengisi dan mengecek serta menginformasikan tentang buku kesehatan ibu dan anak, serta memberikan informasi tentang segala sesuatu mengenai pemanfaatan pelayanan kesehatan nifas dan mengingatkan ibu akan waktu kunjungan berikutnya.
Kata Kunci : Keterjangkauan fasilitas kesehatan, Dukungan suami, Pemanfaatan, Pelayanan Kesehatan Nifas