KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN SHORT TERM LOTUS BIRTH DI BPM SRI SUNDARI PALEMBANG TAHUN 2019

Authors

  • Rina Puspita Kebidanan STIK Siti Khadijah

DOI:

https://doi.org/10.55541/emj.v3i1.118

Abstract

Short term Lotus Birth yaitu penundaan pemotongan tali pusat sampai 4-48  jam setelah bayi lahir. Data yang didapat dari BPM Sri Sundari Palembang pada tahun 2019, dari 147 responden sebanyak 138 responden  (93,9%) bersalin dengan Evidence Based Short term Lotus Birth. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran berat badan bayi dan usia kehamilan ibu yang melakukan Evidence Based Short term Lotus Birth di BPM Sri Sundari Palembang tahun 2019. Desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dengan Evidence Based Short Term Lotus Birth di BPM Sri Sundari Palembang tahun 2019, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling yang berjumlah 138 responden dan alat ukur yang digunakan adalah check list. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata berat badan bayi dengan Evidence Based Short Term Lotus Birth adalah 3101,45 gram dan rata-rata usia kehamilan ibu dengan Evidence Based Short Term Lotus Birth 38 minggu. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan, informasi di bidang kesehatan khususnya mengenai Evidence Based Short Term Lotus Birth.

 

Kata Kunci      : Berat Badan Bayi, Usia Kehamilan Ibu, Evidence Based Short Term Lotus Birth.

References

Aldous MB. 2016. Delayed Umbilical Cord

Clamping Improves Iron Status at 6

Months of Age. AAP Grand Rounds 2006 : 16: 31

Aprillia, Yessie. 2015. Gentle birth.

www.bidankita.com diakses tanggal 25

Januari 2020 pukul 21.00 WIB

Penundaan penjepitan tali pusat.

http://www.bidankita.com/ternyata-penundaan-penjepitan-pemotongan-tali-pusat-dapat-melindungi-bayi-dari-trauma/ diakses tanggal 25 Januari 2020 pukul 20.00 WIB

Brittany, Bloun dkk. 2015. Effect Of A Two

Component Intervention to Change Hopital Practice from Early to Delay Umbilical Cord. Peruvion Amazon 2015: 40-52

Chaparro, C.M. 2017. The Effect of

Timing of Umbilical Cord Claming on Iron Status in Mexican Infants: a Randomise Controlled Trial. Pediactrics, 117 (4).

Gargus RA, Vohr BR, Tyson JE, High P, Higgins

RD, Wrage LA, Poole K. Unimpaired outcomes for extremely low birth weight infants at 18 to 22 months. Pediatrics. 2017 Jul;124(1):112-21. doi: 10.1542/peds.2008-2742.

Ibrahim, H. M., R. W. Krouskop, et al. 2015. Placental transfusion: umbilical cord clamping and preterm infants. J Perinatol20 (6): 351-4

Mercer, Judith. 2016. Current Best Evidence: A

Review Of Literature On Umbilical Cord

Clamping. Journal of Midwifery and Women's Health;46:402-14.

Mercer JS, Vohr BR, McGrath, Padbury JF,

Wallach M, Oh William. (2015). Delayed Cord Claming in Very Preterm Infants Reduces The Incidence of Intraventricular Hemorrhage and Late-Onset Sepsis : A Randomized, Controlled Trial. Pediatrics ; 117:1235-42.

Rekam Medik BPM Sri Sundari Palembang

Tahun 2019

Santosa, Q. 2018. Pengaruh Waktu Penjepitan

Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin. http://eprints.undip.ac.id/17905/1/Qodri_Santosa.pdf diakses pada tanggal 19 februari 2020 pukul 21.00 WIB

WHO. 2017. Optimal timing of cord clamping for the prevention of iron deficiency anaemia in infants http://www.who.int/elena/titles/cord_clamping/en/ diakses tanggal 21 Januari 2020 pukul 22.00 WIB

Downloads

Published

2020-05-06

Issue

Section

Articles